Perkataan geografi adalah berasal daripada bahasa Yunani
Geo : bumi
Graphein : tulisan
Graphein : tulisan
Ilmu geografi bukan hanya tentang bumi dan bahagian-bahagian alam semesta serta proses-proses yang berlaku kepadanya, tetapi meliputi semua fenomena yang ada di permukaan bumi baik fenomena fizik mahupun fenomena budaya. Pada dasarnya inti dari kajian ilmu Geografi adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan.
Berikut adalah beberapa definisi tentang hakikat,konsep dan batasan geografi :
1. Strabo (1970): Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.
2. Preston E. James (1959): Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi, kemudian beralih pada pengajian masing-masing.
3. Frank Debenham (1950): Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fizik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.
4. James Fairgrive (1966) : Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berfikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan fenomena geografi.
5. Prof. Bintarto (1981) : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fizik maupun yang berkaitan kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan ruang, lingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.