KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

http://www.moe.gov.my/

Geografi

Geografi dan Alam Sekitar

UNIVERSITI MALAYSIA SABAH

http://www.ums.edu.my/v5/

DPLI 2012/2013

"Selamat Datang Ke Blog Kami"

Saturday, September 29, 2012

Apa Itu Geografi?





Perkataan geografi adalah berasal daripada bahasa Yunani 
Geo      : bumi 
Graphein
tulisan 

Ilmu geografi bukan hanya tentang bumi dan bahagian-bahagian alam semesta serta proses-proses yang berlaku kepadanya, tetapi meliputi semua fenomena yang ada di permukaan bumi baik fenomena fizik mahupun fenomena budaya. Pada dasarnya inti dari kajian ilmu Geografi adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan.

Berikut adalah beberapa definisi tentang hakikat,konsep dan batasan geografi :



1. Strabo (1970): Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.

2. Preston E. James (1959): Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi, kemudian beralih pada pengajian masing-masing.

3. Frank Debenham (1950): Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fizik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.

4. James Fairgrive (1966) : Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berfikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan fenomena geografi. 

5. Prof. Bintarto (1981) : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fizik maupun yang berkaitan kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan ruang, lingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan. 

Web 2.0


Web 2.0 is a concept that takes the network as a platform for information sharinginteroperabilityuser-centered design, and collaborationon the Internet or World Wide Web. A Web 2.0 site allows users to interact and collaborate with each other in a social media dialogue as creators (prosumers) of user-generated content in a virtual community, in contrast to websites where users (consumers) are limited to the passive viewing of content that was created for them. Examples of Web 2.0 include social networking sitesblogswikisvideo sharingsites, hosted servicesweb applicationsmashups and folksonomies.The term is closely associated with Tim O'Reilly because of the O'Reilly Media Web 2.0 conference which was held in late 2004.[1][2]Although the term suggests a new version of the World Wide Web, it does not refer to an update to any technical specification, but rather to cumulative changes in the ways software developers and end-users use the Web. Whether Web 2.0 is substantively different from prior web technologies has been challenged by World Wide Web inventor Tim Berners-Lee, who describes the term as jargon.[3] His vision of the Web is "a collaborative medium, a place where we [can] all meet and read and write".[4]


Web 2.0 in education


Will Richardson stated in BlogsWikisPodcasts and other Powerful Web tools for the Classrooms, 3rd Edition that, "The Web has the potential to radically change what we assume about teaching and learning, and it presents us with important questions to ponder: What needs to change about our curriculum when our students have the ability to reach audiences far beyond our classroom walls?"[41] Web 2.0 tools are needed in the classroom to prepare both students and teachers for the shift in learning that Collins and Halverson describe. According to Collins and Halverson, the self-publishing aspects as well as the speed with which their work becomes available for consumption allows teachers to give students the control they need over their learning. This control is the preparation students will need to be successful as learning expands beyond the classroom."[41]Web 2.0 technologies provide teachers with new ways to engage students, and even allow student participation on a global level. However, children raised exclusively in the era of new media technologies are less patient with activities such as completion of worksheets and classroom lectures.[40] Decreased participation in a traditional classroom may be due to better feedback received online.By allowing students to use the technology tools of Web 2.0, teachers are giving students the opportunity to share what they learn with peers. Some are concerned that these technologies could hinder the personal interaction of students: "Social networking sites have worried many educators (and parents) because they often bring with them outcomes that are not positive: narcissism, gossip, wasted time, 'friending', hurt feelings, ruined reputations, and sometimes unsavory, even dangerous activities".[42]Web 2.0 calls for major shifts in the way education is provided for students. One of the biggest shifts that Will Richardson points out in his book Blogs, Wikis, Podcasts, and Other Powerful Web Tools for Classrooms[41] is the fact that education should be collaboratively constructed. This means that students, in a Web 2.0 classroom, are expected to collaborate with their peers. By making the shift to a Web 2.0 classroom, teachers are creating a more open atmosphere where students are expected to stay engaged and participate in class discussions. In fact, there are many ways for educators to use Web 2.0 technologies in their classrooms."Weblogs are not built on static chunks of content. Instead they are comprised of reflections and conversations that in many cases are updated every day [...] They demand interaction."[41] Will Richardson's observation of the essence of weblogs speaks directly to why blogs are so well suited to discussion based classrooms. As long as the students are invested in the project, weblogs give students a public space to interact with one another and the content of the class.For example, Laura Rochette implemented the use of blogs in her American History class and noted that in addition to an overall improvement in quality, the use of the blogs as an assignment demonstrated synthesis level activity from her students. In her experience, asking students to conduct their learning in the digital world meant asking students "to write, upload images, and articulate the relationship between these images and the broader concepts of the course, [in turn] demonstrating that they can be thoughtful about the world around them."[43]


Friday, September 28, 2012

ICT DALAM PENDIDIKAN


Makna ICT

ialah informasi komunikasi teknologi yang digunakan untuk pendidikan 


sumber input merangkumi
  • visualizer atau dokuemn camera
  • pc
  • slate/tablet
  • sistem respon pelajar
  • aplikasi perisian komputer


sumber output 

  • projektor 
  • papan putih interaktif
  • display monitor seperti tv dll
alat ict lain 

  • kamera digital 
  • switcher
  • recorder digital
  • inovasi lain 
 Penyelidikan di seluruh dunia menunjukkan ICT boleh menolong proses pengajaran dan pembelajaran. Sebuah laporan yang dibuat oleh National Institute of Multimedia Pendidikan di Jepun, membuktikan bahawa peningkatan pendedahan pelajar melalui kurikulum pendidikan integrasi ICT mempunyai kesan yang signifikan dan positif tentang prestasi pelajar, terutama dalam hal "Pengetahuan · Pemahaman" · "kemahiran praktikal" dan "Presentasi kepakaran" dalam bidang pengajian seperti matematik, sains, dan pendidikan sosial. Namun, anda boleh melihat bahawa ada banyak solusi teknologi pendidikan yang disediakan di dunia yang boleh menyebabkan kebingungan di kalangan pendidik tentang bagaimana untuk memilih penyelesaian ICT yang tepat. Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan daripada alat ICT untuk pendidikan dan menemukan apa jenis pendidikan ICT solusi ini berpadanan untuk keperluan sekolah anda.

kelebihan ICT

  • Melalui ICT, dengan mudah pengajar dapat menjelaskan arahan kompleks untuk pemahaman pelajar.

  • Melalui ICT, pengajar boleh membuat sesi interaktif dan membuat pelajaran lebih menarik, yang boleh meningkatkan kehadiran pelajar serta konsentrasi 
  •  Melalui ICT, dengan mudah gambaran dapat digunakan untuk pengajaran dan meningkatkan memori pelajar.


kelemahan ICT
1‧Penyediaan mesin boleh menjadi rumit
2‧Terlalu mahal
3‧Rumit untuk pengajar yang tiada pengalaman mengunakan alat ICT








ICT DALAM PENDIDIKAN

Makna ICT

ialah informasi komunikasi teknologi yang digunakan untuk pendidikan 


sumber input merangkumi
  • visualizer atau dokuemn camera
  • pc
  • slate/tablet
  • sistem respon pelajar
  • aplikasi perisian komputer

sumber output 

  • projektor 
  • papan putih interaktif
  • display monitor seperti tv dll
alat ict lain 

  • kamera digital 
  • switcher
  • recorder digital
  • inovasi lain 
 Penyelidikan di seluruh dunia menunjukkan ICT boleh menolong proses pengajaran dan pembelajaran. Sebuah laporan yang dibuat oleh National Institute of Multimedia Pendidikan di Jepun, membuktikan bahawa peningkatan pendedahan pelajar melalui kurikulum pendidikan integrasi ICT mempunyai kesan yang signifikan dan positif tentang prestasi pelajar, terutama dalam hal "Pengetahuan · Pemahaman" · "kemahiran praktikal" dan "Presentasi kepakaran" dalam bidang pengajian seperti matematik, sains, dan pendidikan sosial. Namun, anda boleh melihat bahawa ada banyak solusi teknologi pendidikan yang disediakan di dunia yang boleh menyebabkan kebingungan di kalangan pendidik tentang bagaimana untuk memilih penyelesaian ICT yang tepat. Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan daripada alat ICT untuk pendidikan dan menemukan apa jenis pendidikan ICT solusi ini berpadanan untuk keperluan sekolah anda.

kelebihan ICT

  • Melalui ICT, dengan mudah pengajar dapat menjelaskan arahan kompleks untuk pemahaman pelajar.

  • Melalui ICT, pengajar boleh membuat sesi interaktif dan membuat pelajaran lebih menarik, yang boleh meningkatkan kehadiran pelajar serta konsentrasi
  •  Melalui ICT, dengan mudah gambaran dapat digunakan untuk pengajaran dan meningkatkan memori pelajar.


kelemahan i
1‧Penyediaan mesin boleh menjadi rumit
2‧Terlalu mahal
3‧Rumit untuk pengajar yang tiada pengalaman mengunakan alat ICT








Thursday, September 27, 2012

iStudyAlarm 



iStudy Alarm ini merupakan salah satu strategi pembelajaran yang menyeronokkan dan mencabar keintelektualan pelajar. Sesiapa boleh menguji keupayaan minda dan otak dalam mengakses sesuatu maklumat dalam suatu jangka masa yang ditetapkan. Malah, ia merupakan salah satu teknik latih tubi, pra peperiksaan dan simulasi. Bermain sambil belajar adalah aktiviti yang menyeronokkan di samping dapat membuat refleksi kendiri. Ia juga berguna dalam membantu pelajar mengurangkan tekanan pada waktu-waktu peperiksaan. StudyAlarm amat berguna digunakan oleh pelajar terutamanya yang akan menjalani peperiksan kerana iStudyAlarm boleh membantu mereka untuk menguruskan masa belajar, berehat, membuat refleksi terhadap apa telah mereka pelajari dan sebagainya. Guru juga boleh menggunkan iStudyAlarm ini untuk menguruskan masa pengajaran dan pembelajaran dalam kelas. Guru boleh memperuntukkan masa untuk set induksi, masa untuk penerangan, masa untuk sesi soal jawab dan sebagainya dengan menggunakan aplikasi ini dan dengan itu guru boleh menggunakan masa dengan efektif dan efisian.

Wednesday, September 26, 2012

APA ITU TEKNOLOGI PENDIDIKAN

 

Teknologi pendidikan atau teknologi pengajaran merupakan satu proses yang kompleks dan bersepadu yang melibatkan manusia, prosedur, idea, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah-masalah serta bentuk, menilai dan mengurus penyelesaian kepada masalah-masalah dalam keadaan di mana proses pembelajaran itu adalah bermatlamat terkawal.

Teknologi pengajaran juga boleh bermaksud sebagai alat atau bahan yang digunakan untuk tujuan pembelajaran di samping guru, buku teks dan papan hitam.

Secara mudahnya, teknologi pendidikan merujuk kepada proses pengajaran atau alatan yang dapat membantu guru ke arah pencapaian pengajaran dan pembelajaran yang lebih berkesan. Teknologi boleh jadi objek kebendaan seperti mesin atau perkakasan, tetapi ia juga boleh merangkumi maksud yang lebih luas, termasuk sistem, kaedah penyusunan, dan teknik.